Pemburu-pengumpul juga merupakan pembangun

Sebuah bangunan kayu berusia 476.000 tahun telah ditemukan di Zambia. Hal ini membuktikan bahwa kaum nomaden mampu membangun platform atau hunian secara berkelanjutan. Penemuan ini dapat mempertanyakan mobilitas nenek moyang kita yang jauh.


Artikel disediakan untuk pelanggan

Jurnalis di pusat Ide


Waktu membaca: 3 menit

EBagaimana jika nenek moyang kita (yang sangat) jauh ternyata tidak terlalu nomaden dibandingkan yang kita duga sebelumnya? Inilah salah satu hipotesis yang diangkat dari penemuan yang dilakukan oleh tim ilmiah yang terdiri dari peneliti dari universitas Liverpool, Aberystwyth dan Liège. Di lokasi Air Terjun Kalambo di Zambia, dia menemukan bagian-bagian bangunan kayu yang berumur setidaknya 476.000 tahun dan mendahului evolusi spesies kita sendiri, Homo Sapiens. Bagi para ilmuwan ini, ini adalah bukti tertua di dunia mengenai pembuatan kayu gelondongan yang disengaja dengan tujuan untuk dirakit.

“Analisis tanda-tanda yang ditinggalkan oleh perkakas batu pada kayu sebagian dilakukan oleh TracéoLab,” jelas direktur laboratorium tersebut, ahli prasejarah Veerle Rots (ULiège). Kita sering berpikir bahwa prasejarah hanyalah persoalan batu. Kita berbicara tentang Zaman Batu. Penemuan ini menunjukkan bahwa kayu juga penting. »



Artikel ini disediakan untuk pelanggan

Akses informasi nasional dan internasional yang terverifikasi dan didekripsi
1€/minggu selama 4 minggu (tanpa komitmen)

Dengan penawaran ini, manfaatkan:
  • Akses tak terbatas ke semua artikel editorial, file, dan laporan
  • Surat kabar dalam versi digital (PDF)
  • Kenyamanan membaca dengan iklan terbatas



slot deposit pulsa

rtp slot gacor

pragmatic play

pragmatic play

By adminn